Anatomi
Kulit
3.5. Anatomi Kulit
Gambar 3.3. Struktur Kulit
1. Epidermis
Epidermis adalah bagian terluar kulit
bagian ini tersusun dari jaringan epitel skuamosa bertingkat yang mengalami
keratinisasi, jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah , dan sel – selnya
sangat rapat. Bagian epidermis yang paling tebal dapat ditemukan di bagian
telapak tangan dan telapak kaki yang mengalami stratifikasi menjadi lima
lapisan berikut :
a.
Statum basalis.
b.
Stratum spinosum.
c.
Stratum granulosum.
d.
Stratum losidum.
2. Dermis
Dermis dipisahkan dari lapisan epidermis
dengan adanya membran dasar atau lamina. Membran ini tersusun dari dua lapisan
jaringan ikat.
a. Lapisan papilar adalah jaringan ikat
areolar renggang dengan fibroblas, sel mast, dan makrofag. Lapisan ini bangyak
mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi pada episermis diatasnya.
b. Lapisan retikular terletak lebih dalam
dari lapisan papilar. Lapisan ini tersusundari jaringan ikat ireguler yang
rapat, dan serat elastik (Ethel, 2004b).
3. Lapisan
subkutan atau hipodermis
Lapisan
subkutan mengikat kulit secara longgar dengan organ – organ yang terdapat di
bawahnya. Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam. Bergantung pada
area tubuh dan nutrisi individu, serta berisi banyak pembuluh darah dan ujung
saraf (Ethel, 2004b).
4. Folikel
rambut
Folikel
rambut diabatasi oleh sel epidermis dan di atas dasarnya terdapat papil tempat
awal rambut tumbuh (Evelyn, 2011c).
3.6. Mekanisme Peraba
1. Informasi propriosepsi dihantarkan ke
medula spenalis melalui kolom dorsal dan masuk ke serebelum.
2.
Sebagian berjalan ke laminikulus medial,
talamus dan sebagian lagi ke korteks.
3. Implus berasal dari kumpulan otot
berbentuk urat golgi, organ sensorik dalam, dan sekitar sendi.
4. Neuron dalam korteks sensori berspon
terhadap gerakan – gerakan tertentu (Rufaidah, 2007).
3.7. Mekanisme Nyeri
Nyeri
berdasarkan mekanismenya melibatkan persepsi dan respon terhadap nyeri tersebut. Mekanisme timbulnya nyeri melibatkan empat proses, yaitu: tranduksi/transduction,
transmisi/transmission, modulasi/modulation, dan persepsi/ perception. Keempat
proses tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Transduksi/Transduction
Transduksi adalah
proses dari stimulasi nyeri dikonfersi kebentuk yang dapat diakses oleh otak.
Proses transduksi dimulai ketika nociceptor yaitu reseptor yang berfungsi untuk
menerima rangsang nyeri teraktivasi. Aktivasi reseptor ini (nociceptors )
merupakan sebagai bentuk respon terhadap stimulus yang datang seperti kerusakan
jaringan (Rufaidah, 2007).
b. Transmisi/
Transmission
Transmisi adalah
serangkaian kejadian-kejadian
neural yang membawa impuls
listrik melalui sistem saraf ke area otak. Proses transmisi melibatkan saraf
aferen yang terbentuk dari serat saraf berdiameter kecil ke sedang serta yang
berdiameter besar. Saraf aferen akan ber- axon
pada dorsal horn di spinalis. Selanjutnya transmisi ini
dilanjutkan melalui sistem contralateral
spinalthalamic melalui ventral lateral
dari thalamus menuju cortex serebral (Rufaidah, 2007).
c. Modulasi/Modulation
Proses modulasi mengacu
kepada aktivitas neural dalam upaya mengontrol jalur transmisi nociceptor tersebut. Proses modulasi
melibatkan system neural yang komplek.
Ketika impuls nyeri sampai di pusat saraf, transmisi impuls nyeri ini akan
dikontrol oleh system saraf pusat dan mentransmisikan impuls nyeri ini kebagian
lain dari system saraf seperti bagian
cortex. Selanjutnya impuls nyeri ini akan ditransmisikan melalui
saraf-saraf descend ke tulang belakang
untuk memodulasi efektor (Rufaidah, 2007).
d. Persepsi/
Perception
Persepsi adalah proses
yang subjective. Proses persepsi ini tidak hanya berkaitan dengan proses
fisiologis atau proses anatomis saja, akan tetapi juga meliputi cognition
(pengenalan) dan memory (mengingat). Oleh karena itu, faktor psikologis,
emosional, dan berhavioral (perilaku) juga muncul sebagai respon dalam
mempersepsikan pengalaman nyeri tersebut. Proses persepsi ini jugalah yang
menjadikan nyeri tersebut suatu fenomena yang melibatkan multidimensional (Rufaidah, 2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar