Anatomi Mata Dan Mekanisme Melihat
3.1. Anatomi Mata
Gambar
3.1. Struktur Mata
1. Lapisan
terluar yang keras pada bola mata adalh tunika fibrosa. Bagian posterior tunika
fibrosa adalah sklera opaque yang
berisi jaringan ikat fibriso putih.
a. Sklera
memberi bentuk pada bola mata dan memberikan tempat pelepasan pada otot
ekstrinsik.
b. Kornea
adalah perpanjangan anterior yang teransparan pada skelara di bagian depan
mata. Bagian ini menstransmisikan cahaya dan mefokuskan berkas cahaya (Ethel, 2004a).
2.
Lapisan
tengah bola mata disebut tunika vaskular (uvea), dan tersusun dari koroid, badan silaris dan iris.
a. Lapisan korid
adalah bagian yang sangat terpigmentasi untuk mencegah refleksi internal berkas
cahaya. Bagian ini juga sangat tervaskularisasi untuk memberikan nutrisi pada
mata, dan elastik sehingga dapat menarik ligamen suspensori
b. Badan siliaris suatu penebalan di bagian
anterior lapisan koroid, mengandung pembuluh darah dan otot silaris. Otot melekat pada ligamen suspensori, tempat perlekatan lensa. Otot ini penting dalam akomodasi penglihatan atau kemampuan
untuk mengubah fokus dari objek berjarak jauh ke objek berjarak dekat di depan
mata.
c. Iris, perpanjangan
sisi anterior koroid, merupakan bagian mata yang berwarna bening. Bagian ini
terdiri dari jaringan ikat dan otot radialis serta sirkularis, yang berfungsi untuk
mengendalikan diameter pupil.
d. Pupil adalah ruang terbuka yang bulat pada iris yang
harus dilalui cahaya untuk masuk ke interior mata (Ethel, 2004a).
3. Lensa
adalah
struktur bikonveks yang bening tepat di belakang pupil. Elastisitasnya sangat
tinggi, suatu sifat yang akan menuruk seiring proses penuaan (Ethel, 2004a).
4.
Rongga
mata
a.
Rongga
anterior tebagi menjadi duaa ruang :
(1) Ruang anterior
terletak di belakang kornea dan di depan iris; ruang posterior terletak di dapan lensa dan dibelakan iris.
(2) Ruang
tersebut berisi aqueous humor, suatu
hormon yang diproduksi prosesus silaris
untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lensa dan kornea.
(3) Lensa intraokular
pada aqueous humor penting untuk mempertahankan bentuk bola mata.
b. Rongga
posterior terletak di antara lensa dan retina dan berisi vitreus humor, seperti gel transparan
yang juga berperan untuk mempertahankan bentuk bola mata dan mempertahankan
posisi retina terhadap kornea (Ethel, 2004a).
5. Retina,
lapisan terdalam mata, adalah lapisan yang tipis dan
transparan lapisan ini terdiri dari :
a. Lapisan
terpigmentasi luar pada retina melekat pada lapisan koroid.
Lapisan ini berfungsi untuk menyerap cahaya berlebih dan mencegah refleksi
internal berkas cahaya yang melalui bola mata.
b. Lapisan
jaringan saraf dalam (optikal), terletak bersebelahan
dengan lapisan terpigmentasi adalah struktur kompleks yang teridi dari berbagai
jenis neuron yang tersusun sedikitnya sepuluh lapisan terpisah.
c. Bintik
buta (diskus optik) adalah titik keluar saraf optik. Karena
tidak ada foto reseptor pada area ini, maka tidak ada sensai penglihatan yang
terjadi saat cahaya masuk ke area ini.
d. Lutea
makula adalah area kekuningan yang terletak sedikit
lateral terhadap pusat.
e. Fovea
adalah
pelukukan sentral makula lukea yang tidak memiliki sel batang dan hanya
mengandung sel kerucut. Bagian ini
adalah pusat visual mata, bayangan yang terfokus di sini akan diinterpretasikan
dengan jelas dan tajam oleh otak.
f.
Jalur
visual ke otak (Ethel, 2004a).
3.2. Mekanisme Melihat
1. Bila suatu bayangan tertangkap
(tertangkap mata), berkas – berkas cahaya yang dilihat menembus kornea, akueus
humor, lensa, dan badan vitreus guna merangsang ujung – ujung saraf pada
retina.
2. Rangsangan yang diterima retina bergerak
melalui traktus optikus menuju daerah visual dalam otak, untuk ditafsirkan.
3. Kedua daerah visual menerima berita dari
kedua mata, sehingga menimbulkan lukisan dan bentuk (Evelyn, 2011a).
8 Casino Restaurants Near Harrah's Reno, NV - Mapyro
BalasHapusFind 8 Casino restaurants in Reno, NV. Hotel. 군포 출장샵 1. Harrah's Lake 광명 출장안마 Tahoe The 제주도 출장마사지 Lake Tahoe Casino, Hotel, and Spa has all the amenities to keep 광양 출장샵 you occupied. 군포 출장안마